Makalah LAN (Local Arean Network)
Di Susun Oleh :
Nama : Yani Nurhaeni
Kelas : XI TKJ2
SMK
MUHAMMADIYAH 2 KUNINGAN
Jl.Raya
Cigugur No.28 Kuningan
Daftar
Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar
Isi…………………………………………………………………………..
Materi :
A.
Defenisi Tentang Jaringan Komputer
B.
Tipe-Tipe Jaringan Komputer
C.
Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya
E.
Jaringan Internet.
Kata
Pengantar
Puji
syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Tentang
Jaringan.Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata Pelaran LAN(Local
Area Network). Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kuningan, Juni
2013
Penyusun
Yani
Nurhaeni
Tentang Jaringan Komputer
A.Defenisi
Tentang Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan.
Dalam komunikasi antar sistem
komputer, diperlukan suatu bentuk standar dari komunikasi pada seluruh kerja
jaringan komputer dan komunikasi antar komputer. Untuk itu dibuat suatu
pembakuan dalam hal komunikasi data antar sistem komputer ini. ISO (The
Internasional Standar Organization) sebagai organisasi standarisasi
internasional memberikan suatu model standarisasi bagi seluruh fungsi kerja dan
komunikasi antar sistem komputer yatiu model OSI ( Open System
Interconnection).
B.Tipe-Tipe Jaringan Komputer
Melwin Syafrizal membagi tipe
jaringan komputer berdasarkan sistem koneksi antarnode (komputer)
menjadi dua, yakni:
Peer to peer network adalah
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih
dari sepuluh komputer dengan satu sampai dua printer). Untuk penggunaan khusus,
seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer
to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari sepuluh hingga
seratus komputer. Model peer to peer ini, tiap PC dapat memakai resource
pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Dengan
kata lain dapat berfungsi sebagai client maupun server pada
periode yang sama. Metode peer to peer ini pada sistem Windows dikenal
sebagai Workgroup, dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan
dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain dalam jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login
terlebih dahulu ke server yang dituju. Client hanya bisa
menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan
otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client
bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau
aplikasi yang di-install di sisi client namun hanya bisa
dijalankan setelah terkoneksi ke server.
C.Jenis-jenis Jaringan
Komputer dan Pengertiannya
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem atau rangkaian yang terdiri dari dua komputer
atau lebih, dimana antara satu komputer dengan komputer yang lainnya saling
terhubung oleh sebuah sistem komunikasi, sehingga memungkinkan setiap komputer
yang tergabung dalam jaringan tersebut dapat saling tukar-menukar data,
program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer,
dan lain-lain.
Selain itu melalui jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang
berada pada lokasi yang berjauhan, dapat juga terjalin komunikasi, seperti
komunikasi melalui surat elektronik atau email, mengirim data atau upload dan
mengambil data dari tempat lain yang disebut dengan download. Berbagai kegiatan
lainnya yang berhubungan dengan komunikasi data, juga dapat dilakukan melalui
jarangan komputer.
1. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay
beberapa ISP internet.
Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom,
PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih
banyak lagi.
2. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
dibedakan menjadi:
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang
berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.
3. Berdasarkan media transmisi data dibedakan menjadi:
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.
4. Berdasarkan peranan Komputer dalam Proses Data
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer
server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
D.Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan
Kekurangannya
1.
Pengertian Topologi BUS
Topologi
Bus merupakan topologi yang
banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan
menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kelebihan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kekurangan
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.
Pengertian Topologi RING
Metode token-ring (sering
disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang
diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
Kerugian
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Pengertian Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium
primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Kelebihan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
.
Pengertian Topologi Tree
Topologi
Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik
antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung atau backbone.
Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan
:
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga
menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang
didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software.
Kelebihan :
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung
dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi
(links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi
koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin,
karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat
diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak
komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links
dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa
topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara
langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi
lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan
perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer
tersebut berada.
5. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja.
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam
sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer
secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang
sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.
Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli
komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia
cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga
cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipakai.
E.Jaringan
Internet.
Teknologi
berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang mengatakan "Dunia di
Gemgaman Tangan Anda", salah satu teknologi yang sungguh fenomenal adalah Internet,
sebuah Jaringan yang begitu kompleks namun sungguh mengagumkan maka kita sebut
sebagai Jaringan Internet. Internet adalah jaringan komputer yang bisa
dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia,
tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung
ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan
internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau
IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking
(jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional,
atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan
berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet
dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense
USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET
(Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan
beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer,
terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan
terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus,semakin banyak komputer
yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang.
Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert
E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE
Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network
Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP,
ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET
pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at
Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix)
atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen
pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi
protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian
cikal-bakal internet terbentuk
Pada
penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence
ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan
NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer
yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET.
Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun
1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada
tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah
terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan
universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di
Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone
ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995
ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet
berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi
internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis
jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi
pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco
(Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange
(MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani
oleh MFS Datanet.
Walaupun
tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang
memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan,
serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani
masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada
protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force
(IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa
lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat
IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani
masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan
usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi
dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia
akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line
(AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada
TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan
koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN,
atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP
(Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana
koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.
Secara
logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar
IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau
4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain
standar antara lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan di
Amerika
.ac = institusi
akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi
militer
.net = penyedia akses
jaringan
.org = organisasi
non-profit
Disamping
itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au =
Australia
.ca = Kanada
.id =
Indonesia
.jp =
Jepang
.my = Malaysia
.sw = Swedia
.th =
Thailand